konsep keluarga merupakan suatu element terkecil dari masyarakat, yaitu terdiri dari seorang kepala keluarga (ayah) seorang ibu dan anak. masing-masing dari anggota keluarga ini mempunyai perannya masing-masing didalam menjalankan keluarganya, dimana seorang ayah bertugas untuk menafkahi keluarga, seorang ibu harus mengurus dan mendidik anak-anak, dan anak-anak bertugas untuk belajar dengan baik, mematuhi kedua orang tua dan menjalankan semua aturan-aturan yang ada dalam sebuah keluarga tersebut.
hal apakah yang terjadi dengan singel parents ?
dimana kelengkapan keluarga tak lagi utuh, sehingga peran fungsi keluarga dalam hal ini adalah anggota keluarga tak menjadi lengkap ??
istilah ini lah yang sering disebut single parents
singel parent adalah seorang ayah atau ibu yang meikul tugasnya sendiri sebagai kepala keluarga dan menjadi seoran ibu.
Adapun upaya preventif untuk menghindari terjadinya singel parents ini adalah dengan cara :
Singel parents merupakan istilah yang tak asing lagi
yang sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, dimana istilah ini
muncul dikalangan masyarakat karena adanya suatu keganjilan yang ditemui pada
sebuah kelarga, tentu saja hal ini dikarenakan karena adanya perpecahan.
Single parents yang berarti orang tua tunggal,
dimana dalam sebuah keluarga hanya terdiri dari ayah saja, atau ibu saja dan
anak, ketidak lengkapan element inilah yang mencuatkan beberapa sisi dari sosok
single parents, dimana seorang ibu atau seorang bapak mengambil alih seluruh
keputusan yang ada di keluarga, tanpa melaui musyawarah keluarga.
Mengapa single parents ini bisa terjadi ?
Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi hal
demikian, dimana sebuah keluarga sudah tidak berkomitment lagi untuk
mempertahankan sebuah keluarganya, tetapi juga karena banyak alasan lain yang
menjadi faktor penyebabnya, di antaranya sebagai berikut :
Penyebab dari single parents dikategorikan kedalam 2
macam
1. Dari
keluarga yang sah
ü Perceraian
ü Meninggal
ü Masuk
penjara
ü Study
keluar negeri
ü Keraja
di luar negeri
2. Dari
keluarga tidak sah
ü Kehamilan
diluar nikah
ü Korban
perkosaan
Faktor-faktor ini
merupakan sebuah polemik yang sangat klasik, dimana sebuah keluarga akan
cenderung untuk mengakhiri sebuah pernikahan yang telah dijalin, ataupun sebuah
kehamilan yang tak di inginkan karena korban perkosaan atau free seks, ini akan
mengakibatkan seorang perempuan untuk membesarkan anak-anak mereka sendiri
tanpa kehadiran seorang figure ayah sebagai kepala keluarga.
Disamping itu sebuah
keluarga yang tak lengkap (single parents) ini mempunyai dampak yang
berarti, baik secara sosial, ekonomi,
psikologi nya. Dimana masing-masing perannya dalam masyarakat yang mungkin akan
menguncikan. Adapun dampak dari single parents adalah sebagai berikut :
No
|
Dampak
Positive
|
Dampak
Negative
|
1
|
Terhindar
dari kontradiktif orang tua dalam keluarga
|
Perubahan
perilaku anak
|
2
|
Peran
penuh dalam pengambilan keputusan
|
Perumpuan
merasa terkucilkan
|
3
|
Anak
lebih mandiri dan punya pribadi yang kuat
|
Psikologi
anak akan terganggu
|
Adapun upaya preventif untuk menghindari terjadinya singel parents ini adalah dengan cara :
1. Cegah
pernikahan usia dini, dan kehamilan diluar nikah
2. Persiapkan
pernikahan dengan baik
3. Menjaga
komunikasi anggota keluarga
4. Ciptakan
kebersamaan dengan sesama anggota keluarga
5. Meningkatkan
spiritual di dalam keluarga.
Maka dari itu pentingnya suatu komitment untuk
membangun keluarga sangat harus diperhatikan, utnuk menghindari terjadinya
kasus single parent ini. Karena beban yang akan ditanggung oleh keluarga yang
single parents ini bukan hanya dari psikologis si orang tua, tetapi juga tumbuh
kembang anak, dimana anak akan menanyakan tentang kelengkapan orang tuanya,
atau akan merasa terkucilkan ketika ada temannya disekolah yang mengejeknya
karena tidak mempunyai keluarga secara utuh.
sebagai tenaga kesehatan, konseling sangat diperlukan dalam membangun kembali kepercayaan diri di keluarga yang broken home, peran keluarga terdekat serta lingkungan sekitar juga akan berpengaruh pula pada tarap perkembangan mental anak
diantaranya :
1. penyesuaian diri terhadap lingkungan
2. penerimaan ibu dan anak di lingkungan keluarga
3.masuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat secara wajar
4.upaya-upaya untuk menyatukan kembali keluarga yang mengalami perpecahan jika kasusnya adalah sebuah keluarga yang di terlantarkan.